UIN-Pemkab Pringsewu Siap Terbitkan Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung



Rektor UIN dan Bupati Pringsewu saat sosialisasi terjemahan Al-Qur’an berbahasa Lampung.

UIN Raden Intan Lampung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu akan terbitkan Al-Qur’an dengan terjemahan bahasa Lampung.

Hal ini disosialisasikan oleh Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg dan Bupati Pringsewu Sujadi saat sosialisasi Al-Qur’an terjemahan bahasa Lampung di Pringsewu, Selasa (8/12).

Prof Mukri mengatakan, ajaran dalam Al-Qur’an adalah sebuah keniscayaan. “Kebaikan dan kebenaran harus ditampakkan. Salah satunya adalah penerjemahan Al-Qur’an ini. Jangan sampai kebaikan seperti Al-Qur’an ini tidak ditampakkan,” ungkap Rektor.

Guru besar bidang Ushul fiqh ini mejelaskan, Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw ini sebagai petunjuk manusia dalam membangun peradaban. “Yang kita lakukan (penerjemahan) ini bukan sekedar cetak, tapi ada motivasi lebih itu. Yakni yang kita narasikan dan sosialisasikan ini untuk menyelenggarakan ajaran kebaikan dalam Al-Qur’an,” lanjutnya.

Menurutnya, penerjemahan ini akan menjadi legacy dan karya yang dikenang di masa mendatang. “Ini warisan yang luar biasa. Ini juga sekaligus penghargaan untuk melestarikan bahasa Lampung. Yang kita lakukan ini untuk membangun dan meningkatkan keadaban dan peradaban,” katanya.

Prof Mukri juga mengungkapkan, kunci membangun peradaban unggul adalah dengan ilmu pengetahuan. “Wahyu pertama dalam Al-Qur’an adalah Iqra’, bacalah, belajarlah. Al-Qur’an ini ialah kitab yang paling cerdas dan lengkap. Selain cerdas intelektual, kita juga diharuskan cerdas secara emosional dan spiritual,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sujadi berharap, penerjemahan ini akan menjadi amal jariyah untuk kita semua. Dia beserta tim juga masih menerima masukan untuk menyempurnakan penerjemahan tersebut.

Tujuan lain penerjemahan ini diantaranya sebagai upaya menyiarkan agama Islam di provinsi Lampung. Kemudian untuk membumikan dan melestarikan bahasa Lampung di Lampung.

Selain itu, penerjemahan ini juga dapat menjadi destinasi pendidikan dan penelitian khususnya tentang bahasa dan budaya Lampung.

Proses terjemahan Al-Qur’an berbahasa Lampung ini sudah dimulai sejak 2018. Rencananya, Al-Qur’an ini akan dilaunching pada 2021. (NF/HI)